By the way, ga kerasa ya ternyata hari ini udah tanggal 1 Januari 2012! Di tahun yang baru ini ada yang
merayakannya dengan bermacam - macam kegiatan. Antara lain bakar merecon atau kembang api, pergi jalan - jalan keluar ramai ga jelas, tiup - tiup trompet pas udah pukul 00:00, cuma diem dirumah sama keluarga (menurut saya ini lebih baik daripada yang sebelum - belumnya hehe) dan ada juga yang malah berbagi dengan sesama, makan bareng anak yatim . Nah yang terakhir tuh paling super.
Kalau saya sendiri sih, dirumah aja sama keluarga hehe. Selain itu, tahun baru biasanya orang - orang bakal buat resolusi tahun baru. Nah ini efek positif tahun baru, buat resolusi! Resolusi = perubahan. Ya, perubahan!. Jadi inget kata - kata bijak berikut ini:
"Siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin sesunngguhnya celakalah ia. Siapa yang hari ini sama dengan kemarin maka ia merugi. Siapa yang hari ini lebih baik dari hari lebih baik dari tahun sebelumnya, beruntunglah ia."
Jadi sahabat - sahabat dahsyat, siapa yang tahun 2012 ini kita harus lebih baik dari tahun 2011. Seburuk apapun kita di tahun sebelumnya di tahun ini kita harus lebih baik. Bagi yang sudah cukup baik di tingkatkan, yang salah diperbaiki, yang udah dahsyat di jadiin super dahsyat, pokoknya lebih baik! Hehehe
Sahabat - sahabat dahsyat, perubahan itu proses jadi ga mungkin juga kan berubah dalam sekejap, butuh proses.
Gausah terlalu pusing - pusing. Mulai aja dengan langkah - langkah kecil tapi konsisten. Kalau kita berubah ke arah yang lebih baik sehari minimal 1%, maka di akhir tahun kita sudah jadi pribadi baru dan berubah jadi 365% lebih baik!
Super kan? Small is BIG. Kesuksesan besar di awali ksuksesan - kesuksesan kecil yang konsisten. Sukses itu adalah perubahan sahabat. Jangan takut berubah apabila perubahan itu positif. Alkisah, simak cerita berikut ini:
Toni dan Tono adalah saudara kembar. Tono tinggal kuliah di Australia sementara Toni menetap kuliah di Indonesia. Tono mendapatkan beasiswa karena ia pintar. Teman - teman Toni mengejek Toni, selalu membandingkan Toni dengan kembarannya Tono. Tono pun sombong, ia merasa dirinya lebih hebat dibanding saudara kembarnya. Karena sakit hati, suatu malam Tono merenung.
'Mengapa Tono bisa lebih sukses dariku? Mengapa ada orang yang sukses dan tidak? Apa pembedanya? Apa aku bisa sepertinya?'
TING!
Toni pun tiba - tiba mendapatkan ilham dari perenungannya. Ia membatin dalam dirinya.
'Bedanya adalah apa yang ku lakukan dan yang Toni lakukan selama ini. Aku bisa! Aku harus berubah! Aku tidak seperti Tono, tapi aku akan berubah jadi diriku yang terbaik, bahkan mungkin aku bisa lebih baik darinya.'
Tonipun bertekad berubah, ah iya bahkan berkomitmen, suka duka ia jalani. Ia sadar ia tidak sepintar kakaknya. Tapi semua orang mengakui ia pintar bermain basket. Garasi dirumahnya pun disulapnya menjadi tempatnya berlatih menembakkan bola basket ke ring baske yang ia beli dan tempelkan. Setiap hari ia berlatih, ia terus meempar bola setiapa ada waktu luang. Seminggu 4 kali bahkan lebih ia gunakan untuk berlatih bersama mentornya. Pada awalanya seperti tidak ada perubahan. Orang - orang tidak mendukungnya. Tetapi perlahan tapi pasti, permainannya kian membaik dan iba suatu hari sampai ia jadi master. Ia mengikuti kompetisi nasional dan menjadi juara. Ia belajar perubahan kecil akan berdampak besar. Ia tidak perlu menjadi seperti saudara kembarnya.
Jadi, sahabat – sahabat dahsyat, mungkin cerita itu dapat sedikit menggambarkan perubahan. Sukses adalah berubah ke level berikutnya! Jangan senang kalau sahabat dahsyat disapa teman lama, lalu ia berkata “Dari dulu ga berubah ya!”
Waduh, jangan GR dulu dibilang awet muda. Harusnya itu senang jika di bilang ”Wah, kamu udah berubah jauh ya, beda banget sama dulu! Makin dahsyat!” Nah itu bagus, asal berubahnya ke hal positif ya.
Sahabat dahsyat berubahlah! Seperti kata Enstein, kurang lebih dia bilang gini nih, “Hidup itu seperti naik sepeda, jika tidak digayuh (tidak berubah) dan diam maka kita akan terjatuh. Jika digayuh maka kita akan bergerak menuju tujuan kita”
Mulailah dari kebiasaan, mulanya kita membentuk kebiasaan, lalu kebiasaan membentuk nasib kita.
Mulailah dari kebiasaan, mulanya kita membentuk kebiasaan, lalu kebiasaan membentuk nasib kita.
Semoga posting kali ini bermanfaat sahabat – sahabat dahsyat.
Salam super dahsyat! ^⌣^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar