Home

Minggu, 22 Januari 2012

Obat Galau Part. 1

Galau! Mungkin sahabat - sahabat dahsyat sudah sangat familier dengan kata galau ini. Menurut kamus bahasa Indonesia definisi dari galau adalah pikiran yang kacau tidak keruan, bingung, gundah dan gelisah. Yah pokoknya sebangsanya sobat  ˆ⌣ˆ
Entah kenapa, galau ini sedang populer di kaula muda sahabat - sahabat dahsyat Indonesia. Memang, masa remaja adalah masa yang sangat labil. Iman naik-turun. Mudah jatuh cinta. Hati mudah gundah gelisah dan terombang - ambing. Galau? Wajar sih, keseringan? Ga wajar sobat! Dengarkan suara hati yang samar - samar itu sobat bahwa sesungguhnya galau itu sangat tidak nyaman. Orang yang sukses tidak mudah
bahkan sangat sulit untuk galau, karena orang - orang sukses mentibukkan dirinya dengan hal - hal yang positif dan fokus pada tujuannya.



Coba kita renungkan sejenak sahabat dahsyat.
Mungkin terkadang kita galau, tapi pantaskah kita membiasakan diri galau?
Saat kita mengeluh akan makanan kita, bersyukurlah karena banyak orang di luar sana yang kelaparan.
Saat kita mengeluh akan susahnya tugas sekolah, besyukurlah banyak orang yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
Saat kita mengeluh akan hari ini, bersyukurlah seandainya kita hidup di zaman perang mungkin tidak akan ada kedamaian seperti hari ini.
Syukurilah apa yang kita miliki, bersyukurlah kita masih diberi kesehatan & kesempatan. Bersyukurlah masih mempunyai mata yang dapat melihat tulisan ini. Bersyukurlah kita masih hidup sehingga masih diberi kesempatan untuk menghpus dosa - dosa kita. Sobat, sesungguhnya salah satu cara agar hidup ini lebih bahagia adalah dengan pandai - pandai bersyukur. Bersyukurlah, lihat sisi positif dari semua keluhan. Ada sebuah ungkapan menarik, "Grattitude is a great attitude". Orang - orang yang galau adalah orang yang bermental berkekurangan, yang ada dipikirannya adalah dunia ini serba terbatas. Orang galau terkadang lupa akan Allah. Nah lo bahaya nih sobat.
Dalam sebuah hadits dikatakan seperti ini:
"Barangsiapa tertimpa kesusahan lalu mengeluh2kannya kepada manusia maka kesusahannya tidak akan tertutupi"(HR Tirmidzi)
Sobat, terkadang kita membesar - besarkan masalah, masalah berskala 2 kita anggap berskala 9.
Lupakah diri ini bersykur? Pantaskah kita galau?
Masalah tidak akan hilang ketika mengumbar - umbarnya pada orang lain, malah akan menambah masalah dan mebuat citra kita lemah. Awalnya aja mungkin keliatan lega setelah menggalau ga jelas entah di fb, twitter atau curhat bareng temen.

Eh pas sendiri? Galau lagi.. Galau gampang terjadi ketika kita dalam keadaan statis, diam tanpa arah. Sesuatu hal yang tidak bergerak cenderung  akan semakin tidak bergerak. Lalu kemana saat galau gundah dan gelisah? Bertumpulah, angkat tangan dan tundukkan kepala, menghadaplah kepada Sang Pencipta, mungkin kita sedang jauh dari-Nya. Karena IA-lah pemegang hati manusia. Curhatlah kepada-Nya, berharaplah dan mohon ampun, tumpahkan semuanya karena IA adalah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengerti.Dunia tak selalu indah tapi tetaplah berdoa kepada Allah.
Mengapa? (Pake nanya laggi! hehehe) Yaiyalah, emang ke siapa lagi? Mbah dukun?
Allah yang menciptakan kita, dengan berdoa kepadanya insyaallah hati dan pikiran kita jadi semakin tentram, percayalah pada Allah, usirlah galau. Inilah obat galau, mendekat diri sahabat - sahabat dahsyat kepada Sang Maha Pencipta, Allah.

Galau karena Seseorang?
Nah, ini nih yang juga sangat sering hehehe (ssstt pengalaman Mr. S sobat ˆ⌣ˆ)
Saat kita gundah gelisah tak menentu karena seseorang sesungguhnya kita sedang tersesat. Pantaskah masa muda kita sia - siakan hanya karena seseorang? Patah hati dan yang dipikiran kita kacau hanya karena seseorang yang belum tentu jadi pasangan kita kelak? Ga pantes sobat!
Mencintai/menyukai seseorang itu wajar, boleh - boleh saja asal jangan samapi membuat kita merugi dan galau, apalgi sampai pikiran kita hanya tentang orang itu.Waktu, tenaga, pikiran dan uang bahkan jadi sia - sia. Di masa muda ini, satu - satunya orang yang pantas kita bahagiakan dan perhatikan adalah kedua orang tua kita! Kasih sayang mereka sungguh tak terkira. Daripada kita galau karena satu orang yang belum tentu jodoh kita lebih baik kita berusaha membahagiakan dan membanggakan orang tua kita.

Jadi sobat, engga banget kan galau. Berhubung bahas seputar galau itu panjang lebar. Mr. S putuslkan untuk bahas di posting selanjutnya.
Oiya, follow Mr. S di @catatandahsyat ya bagi yang punya twitter, ga rugi deh TL-nya keep positive untuk memotivasi sahabat - sahabat dahsyat  ˆ⌣ˆ
Semoga posting  ini bermanfaat sahabat – sahabat dahsyat.
Salam super dahsyat! ^⌣^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar